PORDI dan HGI Sukses Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI) dan platform permainan global Higgs Games Island (HGI) sukses menggelar Open Tournament Domino Makassar 2025 pada 12-13 April lalu, dengan diikuti ribuan peserta dan penonton.
Secara khusus, turnamen ini menyoroti permainan domino yang berakar dari sejarah dan budaya Indonesia, kini semakin diakui sebagai olahraga kecerdasan di tingkat internasional.
Ketua PB PORDI, Andi Jamaro Dulung menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Higgs Games Island. Diakui, kontribusi Higgs Games Island sangat besar, mencakup seluruh hadiah turnamen.
"Kami memiliki visi yang sama dengan PORDI-kami ingin mengembangkan domino sebagai olahraga kecerdasan, bukan perjudian. Apa yang kami lakukan di Makassar ini baru permulaan. Kami berencana menggelar event-event besar lainnya," kata perwakilan HGI.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang membuka kejuaraan menyatakan dukungannya terhadap domino sebagai aktivitas sosial dan intelektual yang menyatukan masyarakat. Dia menilai hal ini sebagai perkembangan yang sangat positif.
"Sebagai pemerintah, kita harus mendukung kegiatan ini. Meskipun domino sering dianggap sebagai permainan santai, sebenarnya ada banyak hal yang bisa dipelajari dari filosofi permainan ini-seperti analisis, strategi, cara berinteraksi dengan pasangan, cara mengamati taktik lawan, dan bagaimana mengambil keputusan," ujar Munafri.
Sementara, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Paliwang hadir dalam acara penutupan untuk menyerahkan penghargaan, bahkan ikut ambil bagian dalam pertandingan. Dirinya menyatakan siap mendukung domino menjadi olahraga nasional.
"Saya berupaya hadir pada hari kedua hingga penutupan kejuaraan. Domino akan menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional ke-21 di Nusa Tenggara Barat. Sesuai syarat dari Komite Olahraga Nasional, setidaknya harus ada empat kejuaraan domino tingkat nasional, dan kami akan mengajukan usulan tersebut."
Makassar Domino Open 2025 bukan sekadar kegiatan pascaRamadan, melainkan sebuah platform yang membuktikan bahwa warisan budaya seperti domino memiliki potensi besar untuk mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Melalui kolaborasi antara PORDI dan HGI, Indonesia kini selangkah lebih dekat untuk menjadikan domino sebagai cabang olahraga prestisius yang bisa dibanggakan.
Dengan format inovatif yang menggabungkan kualifikasi daring dan final luring, turnamen berhasil menjaring pemain-pemain terbaik dari seluruh Indonesia. Suasana di area pertandingan dipenuhi semangat dan sportivitas, saat para peserta saling adu strategi dan kecerdasan, membuktikan bahwa domino lebih dari hiburan, melainkan olahraga yang menuntut logika tajam dan pemikiran filosofis.
(adv/adv)(责任编辑:休闲)
- Buat Stok Masak Sahur, Cek Cara Bikin Kaldu Tulang Serbaguna
- Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif
- 5 Zodiak Paling Bersinar di Tahun 2025, Kamu Termasuk?
- Kecewa Pembatas Jalur Sepeda Dicopot, B2W Bakal Gugat Dishub DKI
- Berani Minta Jenderal Gatot Turun Panggung, Fadil Imran Dinilai Cocok Gantikan Nana Sujana
- Laporkan Farida Nurhan Dugaan Pencemaran Nama Baik, Codeblu Diperiksa sebagai Pelapor
- Xiaomi China Siap Investasi CN¥50 Miliar untuk Desain Chip
- BPIP Gandeng Pemkab Klaten dan Universitas Diponegoro Kuatkan Ideologi Pancasila
- Maskapai Denda Penumpang Rp1 Juta Gara
- Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
- Gak Perlu Cemas, Ini Dia Cara Daftar Subsidi Tepat Dapatkan QR Code Pertalite
- Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat
- 留学学建筑学专业,这些你必须要了解!
- Telkom dan Palo Alto Networks Berkolaborasi untuk Perkuat Keamanan Siber
- Ditemani Rieke, Baiq Nuril Mengadu ke Yasonna
- Usman Kansong Ungkap Alasan Mundur Dari Jabatannya Sebagai Dirjen KIP Kominfo
- APPSI Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Akibat Penetapan HET
- Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
- KPK Periksa Dirut Daya Radar Utama
- 8 Destinasi Terbaik di Asia 2025 untuk Jauhi Overtourism, Ada dari RI