Kasus Novel Lama Tak Terungkap, Jokowi Diminta Bentuk Tim Independen
Pengamat hukum Universitas Bung Karno Azmi Syahputra meminta agar Presiden Jokowi membentuk tim independen untuk membuka tabir dan pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Perlu tim yang independen agar kepolisian dapat lebih objektif dan tidak memiliki beban," kata Azmi seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Senin malam (31/7/2017).
Ia mengatakan jika kerja penyelidikan memiliki beban maka dipastikan tidak akan maksimal.?Ia menduga ada dua kemungkinan terkait kasus itu belum juga terungkap, yakni pelaku yang melakukan memang sengaja dihilangkan atau memang benar-benar sudah hilang. Selain itu, dapat saja kasus ini tidak murni motif kejahatannya. Jika motifnya tidak murni kriminal maka pasti sulit untuk terungkap.
"Karena ada keinginan yang sama dari seseorang atau pihak tertentu yang menganggap Novel Baswedan musuh bersama sehingga (pelakunya) cenderung terlindungi," katanya. (ant)
相关推荐
- Terkuak! Mendagri Endus Pemasok Senjata Api KKB Papua, Ternyata dari...
- Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif
- Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris
- KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang
- Penyebab Sariawan Saat Berpuasa, Bisa Jadi Gara
- FOTO: Menyambut Festival Salju dan Es Harbin di China
- Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
- Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar