会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat!

Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat

时间:2025-06-06 18:18:54 来源:安卓系统quickq下载 作者:知识 阅读:734次
Warta Ekonomi,quickq加速器官网下载 Jakarta -

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menganggap polemik kerja sama pemanfaatan lahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu(TPST) Bantargebang dipicu miskomunikasi.

"Terjadi miskomunikasi, tidak ada yang berubah terhadap komitmen dari pemerintah DKI Jakarta ke daerah terkait kemitraan dan pengelolaan TPST Bantargebang. Saya sudah mendengar langsung dari Gubernur DKI Jakarta dan perasaan saya jadi adem sekarang," kata Pepen sapaan akrab Rahmat, Senin (22/10/2018).

Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat

Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat

Hal itu diungkapkan Rahmat usai menggelar pertemuan secara tertutup dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membahas khusus penyelesaian polemik TPST Bantargebang. Dalam pertemuan selama lebih kurang 1 jam di Balai Kota Jakarta itu, Rahmat mengungkap telah terjadi miskomunikasi antara dirinya dengan Anies dalam hal koordinasi melalui sambungan telepon.

Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat

"Rupanya, Gubernur (Anies Baswedan) telah menghubungi saya sebanyak dua kali pada dua hari yang lalu. Hanya saja, saya tidak tahu bahwa nomor telepon yang masuk ke ponsel saya itu merupakan nomor telepon pibadi beliau (Anies Baswedan)," katanya.

Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat

Dikatakan Rahmat, kekeliruannya atas komunikasi itu juga dipicu tidak adanya pemberitahuan dari Anies melalui pesan singkat bahwa dirinya menelpon Rahmat Effendi berkaitan dengan masalah Bantargebang.

"Harusnya ada pemberitahuan (dari Anies), Pak ini nomor saya. Pas tadi saya cek, ternyata memang benar ada panggilan telepon dari nomor Gubernur ke HP saya dua hari lalu," katanya.

Sebelumnya, Rahmat menilai Anies tidak memiliki inisiatif untuk menyelesaikan persoalan kerja sama TPST Bantargebang melalui komitmen kompensasi dana bau maupun dana hibah kemitraan pada 2018. Puncaknya, Rahmat menginstruksikan jajaran Dinas Perhubungan untuk menyetop operasional puluhan truk sampah DKI Jakarta yang tengah melaju menuju TPST Bantargebang di Jalan Ahmad Yani pada pekan lalu sebagai bentuk peringatan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk patuh pada komitmen kerja sama pengelolaan TPST Bantargebang.

Upaya tersebut rupanya memancing respons dari Pemprov DKI Jakarta yang hari ini(Senin) mengundang Rahmat dan jajarannya bertemu dengan Anies di Balai Kota Jakarta.

"Komunikasi saya selama ini hanya melalui Sekda-nya saja yang menyampaikan bahwa hari ini(Senin) ditunggu pukul 11.00 WIB di Balai Kota. Saya bilang saya mau ketemu di kantor beliau (Anies)," katanya.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Masih Soal Kasus Setnov, Mahfud: Segera Dilimpahkan ke Pengadilan
  • Pengamat Kebijakan Publik: Terbitnya HGB Pagar Laut Tak Mungkin Tanpa Libatkan Banyak Pihak
  • Sekolah Tidak Finalisasi Akun SNPMB 2025, Bagaimana Nasib Siswa?
  • Benarkah Minuman Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
  • 10 Rute Penerbangan dengan Rata
  • Teken PJB, Emiten Migas Milik Grup Bakrie (ENRG) Kuasai Aset Blok Kangean
  • Syarat dan Cara Mengubah Foto di KTP dengan yang Baru, Tak Perlu Bawa Surat Pengantar
  • 解读:拉夫堡大学申请条件
推荐内容
  • Relawan Proui Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pilpres 2024
  • Apa Hukumnya Ziarah Kubur Sebelum Ramadan dalam Islam?
  • Lepas Lawson ke Alfamart, MIDI Fokus Ekspansi dan Bidik Pembukaan 200 Gerai Baru di 2025
  • Lepas Lawson ke Alfamart, MIDI Fokus Ekspansi dan Bidik Pembukaan 200 Gerai Baru di 2025
  • Didukung Masyarakat Batak, TKN Yakin Prabowo
  • 卡耐基梅隆大学费用明细!