会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural!

Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural

时间:2025-06-06 21:50:37 来源:安卓系统quickq下载 作者:休闲 阅读:685次
Warta Ekonomi,quickq官网下载安卓 Jakarta -

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Perempuan Indonesia mengatakan pemerintah perlu meningkatkan pendekatan kultural sebagai salah satu upaya untuk mencegah perkawinan anak.

"Pendekatan kultural dapat dilakukan melalui dialog dengan tokoh adat dan tokoh agama untuk mendorong perubahan tradisi dan mengedepankan tafsir agama yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk pencegahan perkawinan anak," kata Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartikasari saat dihubungi Antara, Jakarta, Sabtu.

Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural

Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural

Dian menuturkan dialog dengan tokoh adat dan agama juga dilakukan untuk mengembangkan sanksi sosial seperti tidak ada membantu, menyumbang baik uang dan bahan pangan serta kondangan manten, bila salah satu atau kedua mempelainya berusia anak.

Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural

Dian mengatakan ada sejumlah penyebab terjadinya praktik perkawinan anak antara lain karena Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 memang mempermudah praktik perkawinan Anak. Batas usia minimal perkawinan adalah 19 tahun untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan.

Cegah Perkawinan Anak, LSM Dorong Adanya Pendekatan Kultural

"Jika belum mencapai batas usia minimal tersebut, dapat mengajukan dispensasi ke Pengadilan Agama, agar memperoleh izin menikah sebelum batas usia minimal," tuturnya.

Penyebab lain adalah karena kuatnya praktik tradisi, seperti pelabelan "perawan tua" jika sudah lebih dari 15 tahun, anak perempuan belum kawin serta tradisi berpantang menolak lamaran.

Kemudian, adanya tafsir agama, yakni untuk segera menikahkan anak bila sudah akil balig supaya mencegah zina. Definisi akil balig bagi laki laki adalah bila sudah mimpi basah dan akil balig bagi perempuan adalah bila sudah menstruasi.

Indonesia menduduki peringkat ke-7 di dunia dan ke-2 di ASEAN dengan angka perkawinan anak tertinggi. Selain memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), perkawinan anak juga memengaruhi Indeks Kedalaman Kemiskinan.

Dalam upaya menekan angka perkawinan anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama The United Nations Population Fund (UNFPA) telah mengadakan lokakarya Rumusan Strategi Model Pencegahan Perkawinan Anak di Daerah yang menghadirkan praktik praktik terbaik dari beberapa daerah terkait upaya perkawinan anak sehingga nantinya daerah-daerah lain di Indonesia dapat mengadopsi upaya pencegahan perkawinan anak.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Hobi OTT, Berapa Uang Negara yang Diamankan KPK?
  • Pengusaha Gak Ada Kewajiban Bayar THR ke Ormas
  • 到英国读景观设计硕士哪些大学比较好?
  • 英国aa建筑学院留学攻略!
  • Mantan Ketum AMK Deklarasi Forum PPP Pendukung Prabowo
  • Rommy Keluhkan Fasilitas Rutan Buruk, KPK Jawab...
  • Sensasi Menikmati Keindahan Jakarta dari Lantai 73
  • Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Mulai Diberlakukan 2025, Apa Saja?
推荐内容
  • OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025
  • Kemnaker Resmikan Aturan UMP 2025, Ini Formula yang Dipakai
  • Pesona Keris Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Perayaan 19 Tahun Pengakuan UNESCO
  • Agar Hasil Quick Count Pilpres Tak Bikin Stres dan Asam Lambung Naik
  • Jemaah Haji RI Punya Seragam Batik Baru Usai 12 Tahun, Ini Maknanya
  • Sensasi Menikmati Keindahan Jakarta dari Lantai 73