Pria Juga Bisa Mengalami 'Menopause', Biasa Terjadi pada Usia Ini
时间:2025-06-05 11:46:50 出处:娱乐阅读(143)
Tak cuma wanita, pria juga bisa mengalami menopause. Kondisi ini dikenal dengan sebutan andropause.
Dokter spesialis andrologi di RS Pondok Indah IVF Center Jakarta Androniko Setiawan mengatakan, andropause merupakan sekumpulan gejala menopause yang dialami pria. Hal ini terjadi karena penurunan hormon akibat usia yang semakin bertambah.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, tak semua pria dipastikan akan mengalami andropause. Kondisi ini, lanjut Androniko, bisa dialami oleh seseorang yang menjalani gaya hidup tidak sehat.
"Mereka yang memiliki riwayat kesehatan metabolik seperti obesitas hingga hipertensi juga berpotensi mengalami andropause," kata dia.
Lihat Juga :![]() |
Lantas, apa pria yang mengalami andropause sudah tidak bisa memiliki anak?
Androniko menyebut, berbeda dengan wanita yang mengalami menopause. Pria andropause masih bisa membuahi selama pasangannya masih dalam keadaan subur. Pasalnya, andropause adalah kondisi ketika kualitas sperma menurun, bukan tidak ada sama sekali.
"Menopause itu sel telurnya tidak ada, makanya tidak bisa hamil. Kalau andropause itu kualitas spermanya berkurang, bukan tidak ada. Makanya masih bisa memiliki anak," katanya.
(tst/asr)上一篇: Kevin Lilliana Optimis Generasi Muda Indonesia Bisa Terbebas dari Judi Online Lewat Peran BPIP
下一篇: Efisiensi, Kepraktisan, dan Modernitas Daihatsu Ayla 2022
猜你喜欢
- 7 Link Try Out Gratis Tes SKD CPNS 2024, Bahan Belajar untuk Peserta!
- 香港城市大学设计专业有哪些?
- Pramugari Tak Wajib Lho Bantu Angkat Barang Penumpang, Ini Alasannya
- Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
- Belum Berkantor di IKN, Jokowi: Hujan Deres Banget, Pekerjaan Banyak yang Mundur
- Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus
- 7 Cara Mudah Memulai Slow Living, Tak Melulu Harus Pindah ke Desa
- Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
- Sering Dianggap Sama, Apa Beda Diet Intermittent Fasting dan OCD?