您的当前位置:首页 > 探索 > Dengerin Ya Jawaban Polri: Dokter Sunardi Mengancam Nyawa Petugas, Mangkanya Didor Densus 88 正文
时间:2025-06-13 05:57:58 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen quickq快客加速器官网
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan, tindakan Densus 88 Antiteror menambak terduga pelaku teroris Dokter Sunardi sudah sesuai aturan.
Ramadhan mengatakan, Sunardi sempat melawan petugas saat hendak ditangkap Densus 88 Antiteror sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur.
"SU melakukan perlawanan dengan sangat agresif, yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke petugas yang sedang menghentikannya," katanya saat konferensi pers, Jumat (11/3/2022).
Baca Juga: Rektor Loyalis Anies Baswedan Ikut-ikutan Kutuk Densus 88, Duh Omongannya Nggak Ada Obat Bos!
Lebih lanjut, ia menegaskan pada saat penangkapan, petugas sudah memperkenalkan diri serta menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan.
"Namun, tersangka malah (menjalankan) mobilnya, kemudian petugas naik di bak belakang mobil double kabin milik tersangka mencoba untuk memberikan peringatan, tetapi saudara SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta menggoyangkan stir ke kanan ke kiri atau gerakan zig-zag yang tujuannya menjatuhkan petugas," kata Ramadhan.
Ia melanjutkan, saat itu SU juga sempat menabrak kendaraan masyarakat yang sedang melintas. "Karena situasi yang membahayakan masyarakat sekitar dan jiwa petugas, anggota Densus 88 melumpuhkan SU dengan menembaknya," lanjutnya.
Ia pun menegaskan tindakan tersebut juga sudah sesuai dengan aturan dan perundangan yang ada. Dalam hal ini sesuai dengan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian dan Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar HAM dalam Penyelenggaran Tugas Kepolisian.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menembak mati seorang terduga teroris berinisial SU di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu, 9 Maret 2022.
SU merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah. Dia pernah menjabat deputi dakwah dan informasi, serta penasihat pimpinan JI. Densus berupaya menangkap SU di Jalan Bekonang, Sukahorjo pukul 21.15 WIB.
Ombudsman RI: Pagar Laut Sebabkan Nelayan Merugi hingga Rp9 Miliar2025-06-13 05:45
Daftar Tarif Tiket Masuk TN Komodo, Naik Mulai 30 Oktober 20242025-06-13 05:27
Pesawat Singapore Airlines Mendarat Darurat, Kaca Depannya Retak2025-06-13 05:03
Ini 4 Manfaat Seni untuk Kesehatan Mental2025-06-13 04:46
Vanda Gandeng Black & Veatch Demi Proyek Solar & Battery 2 GWp di Kepulauan Riau2025-06-13 04:43
Jadi Tersangka KPK, Walikota Cimahi Diberhentikan2025-06-13 04:15
Dulu Terpencil, Greenland Kini Mudah Dikunjungi Berkat Bandara Baru2025-06-13 04:03
Cek 5 Minuman ini, Ampuh Bersihkan Paru2025-06-13 03:47
Apakah Guru Swasta Bisa Ikut PPPK 2024? Simak Penjelasannya di Sini2025-06-13 03:44
FOTO: Mengagumi Keindahan Kota Tua di Brussels, Belgia2025-06-13 03:31
Pramono Siap Bekerja Sama dengan Prabowo Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta2025-06-13 05:50
Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran2025-06-13 05:38
5 Resep Minuman Enak Penurun Gula Darah, Dijamin Ampuh2025-06-13 05:20
Bisa Lunasi Utang sampai Renovasi Rumah, Apa itu Joget Sadbor?2025-06-13 04:33
Badan Gizi Nasional Bakal Libatkan Ibu dan Remaja untuk Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis2025-06-13 04:23
5 Cara Menumbuhkan Rambut dengan Cepat pada Pria, Cegah Botak2025-06-13 04:19
Suap WTP dari BPK, Apa Kata Bu Sri Mulyani?2025-06-13 04:17
Adik Gamawan Pernah Beli Ruko ke Pemenang Tender e2025-06-13 03:41
Pertamina Gencarkan Dekarbonisasi, Pakar: Bisa Jadi Contoh Perusahaan Lain2025-06-13 03:29
Sekolah Energi Berdikari, Komitmen Pertamina Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa2025-06-13 03:23