Maskapai Denda Penumpang Rp1 Juta Gara
Seorang penumpang maskapai Ryanair mengatakan bahwa ia dikenakan biaya 50 pound sterling atau sekitar Rp1 juta karena membawa botol air yang diikatkan di tubuhnya ke dalam pesawat.
Maskapai penerbangan tersebut mengklaim bahwa penumpang itu melanggar kebijakan bagasi. Penumpang bernama Ruby Flanagan itu terbang dari Dublin ke Stansted pada tanggal 4 Februari 2025, ketika ia dihentikan di pintu gerbang sebelum menaiki pesawatnya kembali ke London, tulisnya di Mirror.
Seorang anggota staf pintu gerbang memintanya untuk meletakkan ransel jinjingnya di dalam kotak untuk memastikan bahwa ukurannya benar, dan dengan sedikit dorongan, tas itu berhasil dimasukkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Setelah meraba-raba isi tasnya, Ruby Flanagan akhirnya dapat menarik ritsleting memasukkan botol besar itu dan pergi untuk memindai ulang boarding pass-nya. Namun, begitu dia mencapai gerbang lagi, anggota staf Ryanair lainnya mengatakan kepadanya bahwa tasnya sekarang terlalu besar usai ditambah botol minum dan Flanagan harus membayar untuk naik pesawat.
Dia melihat penumpang lain yang membawa laptop, tas Burger King, dan bantal perjalanan melewati gerbang, tetapi akhirnya, maskapai menutup penerbangan.
"Anda harus membayarnya dengan cara apa pun," kata seorang anggota staf kepadanya. "Saat keluar, itu tas kedua dan saat masuk, tasnya terlalu besar, jadi Anda harus membayar," kata Flanagan menirukan apa yang diucapkan petugas, seperti dilansir Independent.
Agar tidak ketinggalan pesawatnya, Flanagan membayar biaya sebesar 50 pound sterling, yang merupakan dua kali lipat dari jumlah yang dibayarkannya untuk botol tersebut di awal, dan tasnya diberi stiker kuning.
Dalam sebuah pernyataan, Ryanair mengatakan kepada Mirror: "Penumpang ini memesan tiket Tarif Dasar untuk penerbangan ini dari Dublin ke Stansted (4 Februari), yang memungkinkan mereka membawa tas pribadi kecil ke dalam pesawat.
"Penumpang ini mencoba naik pesawat dengan membawa barang bawaan tambahan, dan karena tidak muat di dalam tas yang diizinkan, ia diharuskan membayar biaya bagasi standar 50 pound sterling.
"Setelah pembayaran dilakukan, penumpang ini melanjutkan perjalanan dengan penerbangan ini dari Dublin ke Stansted (4 Februari)."
Kebijakan bagasi Ryanair menyatakan bahwa semua penumpang berhak membawa tas kecil gratis yang harus muat di bawah kursi di depan mereka, dan tas tersebut dapat berupa tas tangan, tas laptop, atau ransel yang ukurannya sesuai dengan dimensi 40 x 20 x 25 cm.
Jika penumpang ingin meng-upgradeke tas kabin setelah melakukan pemesanan atau saat berada di bandara, harganya berkisar antara 16,70 pound sterling hingga 50 pound sterling.
(wiw)(责任编辑:时尚)
- Awas, 6 Kelompok Ini Sebaiknya Hindari Makan Pepaya
- 20 Ucapan National Boyfriend Day yang Bisa Bikin Si Dia Tersipu
- 8 Fakta Unik Seputar Kopi yang Jarang Diketahui
- Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang Ternyata dari Dana Pribadi Prabowo
- 首尔艺术大学留学条件有哪些?
- Daftar 8 Anggota Golkar Jadi Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo
- Dapat Restu RUPST, Emiten Farmasi SOHO Siap Sebar Dividen Rp300,79 Miliar
- 5 Kopi Termahal di Dunia, Ada yang Harganya Capai Rp38 Juta/Kg
- Sayuran Tinggi Kalsium untuk Kesehatan Tulang: Alternatif Selain Susu
- Bandara Soekarno
- Produsen China Senyum
- Thailand Kembali Berencana Pungut Pajak Turis, Besarannya Rp121 Ribu
- 7 Tempat Ngabuburit Asyik di Jakarta, Seru Menanti Waktu Berbuka Puasa
- FOTO: Melihat Toko Obat Herbal Tertua di Glodok Jakarta
- Ini Dia Sosok Kapolda Metro Jaya yang Baru
- INTIP: 5 Kebiasaan Ini Bikin Diet Gagal, Berat Badan Susah Turun
- 20 Ucapan National Boyfriend Day yang Bisa Bikin Si Dia Tersipu
- Presiden Prabowo Tegas Berantas Judi Online, Sangat Membahayakan!
- Meroket Rp17 Ribu, Harga Emas Antam pada Awal Pekan Ini Dipatok Rp1.905.000 per Gram
- Setelah Prabowo, Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Solo, Apa yang Dibahas?