Kenapa Anak SD Bisa Tinggi Sampai Dua Meter? Ini Penjelasan Dokter
Belum lama ini ramai perbincangan soal Sagil Muhammad Rizki, bocah kelas enam SD di Jambi memiliki tinggi badandua meter. Dokterpun membeberkan sejumlah kemungkinan faktor penyebabnya.
Di usia 12 tahun, Sagil jauh lebih tinggi dari teman-teman sebayanya. Bahkan, ia sampai kesulitan mencari baju seragam sekolah.
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi di Eka Hospital BSD, Phedy menjelaskan kenapa anak-anak bisa memiliki tinggi melebihi tinggi orang dewasa seperti yang dialami Sagil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jika memang anak tersebut memiliki pertumbuhan yang cukup cepat pun maksimal mencapai 150 cm.
"Kalau sudah dua meter memang tidak biasa, makanya harus diperiksa," kata dia.
Menurut Phedy, tinggi badan yang tidak biasa ini juga tidak boleh dibiarkan begitu saja. Sebab, anak dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia ini bisa jadi mengalami masalah hormon.
Masalah hormon, misal kelebihan hormon bisa menjadi masalah dan mengganggu organ dalam si anak.
"Organ dalamnya bisa terganggu, bahkan si anak bisa mengalami kanker," kata dia.
Untuk itu, penyebab anak tersebut memiliki tinggi badan tidak biasa ini harus segera dicari tahu. Penanganan bisa segera dilakukan jika anak tersebut memiliki indikasi kelainan hormon.
"Harus dicari penyebabnya kenapa dia bisa jadi tinggi. Kalau ada indikasi bahaya bisa segera ditangani," jelasnya.
(tst/pua)相关推荐
- VIDEO: Mesaharati Suriah Jaga Tradisi Bangunkan Sahur di Damaskus
- Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
- Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit
- Meutya Hafid Dorong Redefinisi Peran Dewan Pers Hadapi Disrupsi Digital
- Airlangga dan Zulhas Bahas Koalisi Poros Keempat Sekembalinya dari Amerika
- Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs
- Pemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya