Green Campus, Ada 135 Pohon Unik di Unika Atma Jaya yang Jadi Ruang Terbuka Hijau
JAKARTA,quickq网页怎么打不开 DISWAY.ID– Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menjadikan kampus tersebut sebagai kampus hijau atau green campus.
Unika Atma Jaya kembali menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kampus I Semanggi, pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Peresmian ini dipimpin langsung oleh Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Pembina Yayasan Atma Jaya, sebagai simbol semangat kebersamaan dan dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan.
Ruang Terbuka Hijau ini dirancang sebagai ruang hijau yang multifungsi, melayani kebutuhan edukasi, interaksi, dan rekreasi bagi seluruh komunitas Atma Jaya serta masyarakat sekitar.
BACA JUGA:KAI Daop 1 Jakarta Berikan Promo Birthday Bash, Tiket KA Hanya Bayar 79 Persen
Selain menjadi tempat edukasi, RTH ini diharapkan dapat menjadi pusat kesadaran akan pentingnya ruang hijau di tengah perkembangan kawasan perkotaan seperti Semanggi.
Acara peresmian dibuka dengan upacara pemotongan pita yang melibatkan Bapa Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, Ketua Yayasan Atma Jaya Linus M. Setiadi, Rektor Unika Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), Pimpinan Proyek RTH, serta perwakilan mahasiswa, karyawan, dosen, dan alumni. Prosesi dilanjutkan dengan penampilan Tari Tor Tor dan Tari Topeng Ubrug Betawi sebagai simbol kebudayaan yang mempererat kebersamaan seluruh elemen kampus.
"Unika Atma Jaya yang lokasinya berada di tengah-tengah kota Jakarta, sangat tepat menjadikan RTH ini sebagai ladang oase yang menyegarkan bagi seluruh anggota Komunitas Atma Jaya dan masyarakat sekitar. Kami berharap melalui RTH ini juga dapat menjadi fasilitas multiguna bagi mahasiswa untuk belajar, berinteraksi, berkolaborasi, rekreasi, relaksasi, serta sarana peningkatan kesadaran lingkungan," ujar Prof. Yuda, Rektor Unika Atma Jaya.
Lebih lanjut, Prof. Yuda juga menyampaikan bahwa, perwujudan Ruang Terbuka Hijau ini juga sejalan dengan komitmen Unika Atma Jaya dalam menjawab panggilan Paus Fransiskus melalui ensiklik “Laudato Si” untuk menjaga dan memelihara alam sebagai rumah kita bersama, serta mewujudkan komitmen yang kuat sebagai leading to green campus and sustainability.
BACA JUGA:Strategi Satgas Operasi Damai Cartenz di Balik Aksi Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Merthens
Senada dengan Rektor, Ketua Yayasan Atma Jaya, Linus M. Setiadi, turut menyampaikan sambutan hangatnya. Beliau menyampaikan ucapan syukur karena sejak groundbreaking tanggal 27 Mei yang lalu hingga revitalisasi tahap 1 ini bisa selesai tepat waktu dan memberikan suasana baru yang hijau dan asri bagi kita semua.
135 Pohon Unik
Dalam proses revitalisasi, kampus sangat memperhatikan aspek sustainability seperti dengan merawat tanaman yang berada di area RTH agar tidak rusak oleh proses pembangunan.
Kampus menambah jumlah pohon yang awalnya hanya 79 buah menjadi 135 pohon, menambah jumlah sumur resapan dari 28 buah menjadi 92 buah.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- 3 Kekuatan Ekonomi Baru di Asia, Indonesia Sejajar dengan India dan China
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Judol Makin Menjamur, Komdigi Ungkap Penyebabnya
- Penjualan Mobil di China Meningkat 1 Juta Unit Gara
- Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- Kemenperin Tekankan Kemitraan Jadi Kunci Perluas Pasar dan Dongkrak Bisnis IKM
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Geger! Hary Tanoe Digugat CMNP, Hotman Paris Buka Fakta Baru
- Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- 2,27 Juta Warga Masih Belum Terliterate: Menko AHY Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi Informasi
- Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- Alasan Banyak Kursi Ekonomi Pesawat Tak Bisa Direbahkan Lagi
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah