Pratikno Sebut Presiden Prabowo Sudah Tahu Masalah Mendiktisaintek dengan Anak Buahnya
JAKARTA,quickqapp官方版 DISWAY.ID --Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah mengetahui permasalahan Menteri Pendidikan TInggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Brodjonegoro dengan anak buahnya.
“Ya, (Presiden Prabowo tahu) kan sudah lihat di media,” ujar Pratikno kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.
Praktino mengaku dirinya juga telah bertemu dengan kedua belah pihak, dan Satryo dan Neni Herlina sepakat permasalahan tidak lagi dilanjut.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Bertemu Menteri Era Soeharto, Ini Pesan Emil Salim ke Kabinet Merah Putih
BACA JUGA:Titiek Soeharto Minta Pemilik Pagar Laut Tangerang Ganti Rugi Biaya Pembongkaran
“Jadi intinya, kedua belah pihak sudah bertemu kemudian bersepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan ini dan bersepakat untuk menjalin komunikasi. Jadi ini dianggap sudah Selesai,” kata mantan Menteri Sekretaris Negara tersebut.
Sebagaimana diketahui, ratusan pegawai Kemendiktisaintek menggelar aksi protes pada Senin, 20 Januari 2025.
Aksi tersebut dipicu oleh pemecatan seorang ASN bernama Neni Herlina, menjabat sebagai penanggung jawab rumah tangga kementerian.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Togar M Simatupang jelaskan buntut akhir dari demonstrasi pegawai ASN kementerian berakhir damai.
Togar menjelaskan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah bertemu dengan pihak-pihak terkait seperti Neni Herlina hingga Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno. Pertemuan itu menghasilkan hasil yang baik.
BACA JUGA:Alasan Kemendikdasmen Ganti Nama Ujian Nasional: Banyak Siswa Traumatis
BACA JUGA:Link dan Cara Cek Ruang GTK sebagai Pengganti Platform Merdeka Mengajar, Guru Wajib Tahu!
"Pertemuan terjadi di rumah dinas Pak Menteri pukul setengah 8 malam. Di situ terjadi perbincangan dari mulai aspirasi perbedaan yang ada sampai rekonsiliasi. Saling menerima, memaafkan, dan juga meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan," ujarnya.
(责任编辑:焦点)
- Bocoran Cak Imin soal Konsep Sekolah Rakyat yang Mau Dibangun Prabowo
- Status KLB Polio di Klaten, Waspadai Gejalanya pada Anak
- Resolusi Kesehatan 2024 Warga RI, Ingin Hindari Overthinking
- 5 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Pasangan Kepergok Selingkuh
- PPG Guru Tertentu 2025 Masih Dibuka hingga 20 Desember 2024, Buruan Daftar!
- Mendagri Apresiasi Denpasar sebagai Kota dengan Kinerja SPM Terbaik di Bali/Nusra
- Proyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak Bangsa
- Dilarang Menerima Mahasiswa Asing oleh Trump, Universitas Harvard Tetap Terus Melawan Pemerintah
- Gedung JCC Diambil Alih Negara, Ini Penjelasan Kemensetneg
- Sidang Perdana Ratna Sarumpaet, Pengacara Berikan Ini ke Kliennya
- Soal Formula E, Gerindra Berkeras: Ini Bukan Jualan Gado
- Tantangan Sumpah Pocong Wiranto, Tak Berfaedah untuk Selesaikan HAM
- Refleksi 5 Tahun BPIP, Siap Perkokoh dan Gaungkan Pendidikan Pancasila Sebagai Ideologi Negara
- FOTO: Misi 'Biarawati' Meksiko Sebarkan Manfaat Ganja Medis
- Ada Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam, Jalan Utama Jakarta Ditutup
- Dilarang Menerima Mahasiswa Asing oleh Trump, Universitas Harvard Tetap Terus Melawan Pemerintah
- 7 Etika Dasar dan Sopan Santun yang Sering Dilupakan Orang
- Christina Aguilera Manggung Pakai Gaun Rancangan Desainer Indonesia
- NICL Bagikan Dividen Interim Rp159,53 Miliar, Payout Ratio Tembus 82,60%
- Ma'ruf Amin Sebut Tak Ada Masalah Dewan Syuro di PKB