Pasca Akuisisi, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk Siap Ekspansi ke Bisnis Frozen Food
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (“Perseroan”), perusahaan publik di sektor makanan dan minuman (F&B), mengumumkan strategi pertumbuhan baru setelah resmi diakuisisi oleh investor strategis.
Dalam momentum transformasi ini, Perseroan tidak hanya memperbesar dan memperkuat bisnis yang telah ada, tetapi juga akan segera merambah bisnis penjualan frozen food, sekaligus menjalin kerja sama strategis dengan inisiatif sosial Dapur Makan Bergizi.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat akan makanan yang praktis, higienis, dan tetap bergizi. Frozen food dianggap sebagai salah satu solusi masa depan yang mampu menjawab tantangan gaya hidup cepat, namun tetap memperhatikan kualitas konsumsi.
“Dengan semangat baru pasca-akuisisi, kami ingin lebih dari sekadar tumbuh secara komersial. Kami ingin tumbuh secara berdampak. Masuk ke segmen frozen food dan bermitra dengan Dapur Makan Bergizi adalah bagian dari misi sosial dan bisnis kami,” ujar Pihak Management PT Platinum Wahab Nusantara Tbk.
Rencana pengembangan mencakup;
- Peluncuran produk frozen food seperti nugget, bakso, dan makanan siap saji berkualitas.
- Penerapan standar produksi tinggi dengan fokus pada kandungan gizi dan keamanan pangan.
- Distribusi melalui ritel modern, kanal digital, serta kolaborasi sosial melalui program Dapur Makan Bergizi.
- Penyediaan pasokan bahan pangan beku berkualitas untuk program makanan sehat di komunitas dan sekolah.
相关推荐
- VIDEO: Mesaharati Suriah Jaga Tradisi Bangunkan Sahur di Damaskus
- Selama Tiga Bulan, Perputaran Uang Judi Online W88 Capai Rp 1 Triliun
- Polda Metro Jaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai Saat Pelantikan Kepala Daerah
- 4 Lokasi Perayaan Cap Go Meh di Jakarta dan Sekitarnya
- VIDEO: Mesaharati Suriah Jaga Tradisi Bangunkan Sahur di Damaskus
- Hore! Nggak Jadi 'Gatot Kedua', Anies Jelaskan Situasi di Pelaminan Kaesang
- 2025法国设计学院排名
- DPR Usul Potongan Aplikasi Maksimal 10 Persen, ORASKI Keberatan: Ini Preseden Buruk!