PNM Beri Fasilitas Sekolah Kejar Paket Gratis untuk Keluarga Nasabah PNM Mekaar
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan formal bagi anak-anak putus sekolah maupun orang dewasa, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan Ruang Pintar PNM yang menyediakan fasilitas kejar paket A, B, dan C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mandiri di Dusun Loándeng, Desa Kalisonog, Kabupaten Malang.
PNM berupaya menghadirkan sarana belajar yang memadai di Ruang Pintar PNM yang ebrkolaborasi dengan Yayasan PKBM Mandiri. Keluarga nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar yang sebelumnya putus sekolah namun berkeinginan melanjutkan jenjang pendidikan lanjutan lebih tinggi dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh PNM secara gratis ini.
Baca Juga: Aksi Nyata PNM Cabang Banyuwangi Cegah Stunting dan Peduli Gizi di 8 Titik
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menegaskan komitmen PNM sebagai lembaga pembiayaan juga memberikan pemberdayaan bagi masyarakat yang berasal dari keluarga prasejahtera salah satunya dalam aspek pendidikan.
“Semua orang semestinya memiliki kesempatan belajar yang sama seumur hidup, tidak terkecuali mereka yang di desa dan sempat putus sekolah. Kami berupaya hadir melalui Ruang Pintar PNM, memberikan pendidikan yang berkualitas, inklusif dan merata,” ujarnya.
PNM turut melengkapi fasilitas pembelajaran dengan memberikan paket alat tulis kantor (ATK), paket internet, pengajar pendamping, laptop, dan beasiswa sekolah gratis di PKBM Mandiri kepada 20 peserta didik.
"Kami berharap keberadaan Ruang Pintar PNM mampu mendorong minat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Karena pendidikan yang berkualitas memegang peran kunci untuk menciptakan pembangunan masyarakat yang berkualitas untuk bisa bersaing dalam segala kondisi yang kompetitif,”tambah Dodot.
Baca Juga: Nasabah PNM Mekaar Sulap 10 Ton Pakaian Lama Miliki Harapan Baru
Kehadiran program sekolah kejar paket ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang, Kecamatan Dau, dan Kepala Desa Kalisongo. Mereka juga berharap program ini dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kecakapan hidup masyarakat desa serta perbaikan kualitas hidup warga desa.
(责任编辑:娱乐)
- Salat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Penjelasannya
- Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Tampang Pas
- Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- Amankah Jalan Kaki di Pagi Hari Saat Puasa?
- Lewat Penguatan Riset, Inovasi dan Modernisasi, Daya Saing Petani Indonesia Siap Ditingkatkan
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Meski Fase Koreksi, Analis Prediksi Harga Bitcoin Capai US$120.000
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Kuasa Hukum SYL Minta Firli Bahuri Segera Ditahan
- Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- 3 Air Rebusan untuk Mengatasi Asam Lambung, Gejala Langsung Hilang
- Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu